Metode pengeringan gabah yang umumnya diterapkan oleh para petani di Indonesia adalah dengan menjemur gabah secara langsung dibawah sinar matahari. Biasanya, gabah dijemur diatas anyaman bambu atau terpal palstik. Sementara itu, di dalam pabrik penggilingan padi proses penjemuran gabah dilakukan diatas semen atau menggunakan mesin pengering.
Mesin pengering Bed Dryer memiliki tujuan penting untuk mencegah kerusakan pada gabah atau padi, sehingga diharapkan dapat menghasilkan beras dengan kualitas terbaik. Jika pengeringan gabah ditunda, maka kualitas beras pun akan berpengaruh. Hal ini memungkinkan terjadinya pembusukan, pertumbuhan jamur, percambahan, atau perubahan warna menjadi kuning / kuning kecoklatan pada butir gabah.
Salah satu tipe pengering gabah yang kami miliki dan sering menjadi rekomendasi terbaik untuk petani dan pebisnis beras yaitu Genum Dryer / Pengering Gabah / Biji-bijian Bahan Bakar Biomassa
Genum Dryer / Pengering Gabah / Biji-bijian Bahan Bakar Biomassa memiliki spesifikasi sebagai berikut :
- Kapasitas Ready By Request
- Hasil / kadar air gabah kering giling (GKG) 13 – 14 %
- Konversi gabah kering panen (GKP) ke GKG 83.3%
- Waktu pengeringan 8 – 12 jam
- Bahan bakar biomassa
- Pengeringan otomatis tanpa di aduk
Kami juga melayani model dan kapasitas lainnya yang sesuai dengan permintaan dan kebutuhan anda. Jangan ragu untuk menghubungi kami, jika Anda memiliki pertanyaan tambahan atau ingin mengetahui lebih banyak tentang spesifikasi mesin ini. Kami dengan senang hati akan memberikan informasi yang Anda butuhkan.


